top of page

Teruntuk Dikau nun Jauh

Writer's picture: Merliana TrinceMerliana Trince

Updated: Nov 30, 2019

Berhentilah memandangku dari jauh. Berhentilah membiarkan aku menari dalam langit malammu. Berhentilah membawaku lagi dan lagi dalam lirik sajakmu. Karena itu membuatku larut dalam insomnia.


Aku belajar menepismu dengan tiap akal sehatku yang tersisa. Sungguh aku melakukannya. Namun sang embun terus melukis wajahmu pada kaca jendelaku.


Ah! Bagaimana kabarmu disana? Apa kau masih menyukai bening bayam dan sop ayam? Semua teman kita berkata bahwa satu demi satu impianmu terwujud. Sembari tersenyum dan mengelus dada aku memanjatkan kidung syukur, tulus dari sanubariku. Kebahagiaanmu. Ya, Kebahagiaanmu ialah penggalan bait yang juga kulambungkan tiap jemariku berpautan.


Kisah kita seperti tanpa tepian. Bahkan disetiap tepi yang terasa tepian pun ternyata bukan akhir. Ternyata hanya Sela seperti pada Mazmur-mazmur indah Raja Daud. Berlanjut dan berlanjut. Meski kita belum juga bersua.


Namun jarak dan waktu ternyata selalu menjadi kawan seperjalanan dalam kisah kita. Selalu berdamai. Tak pernah jadi penghalang seperti yang sering terjadi pada kisah teman kita yang lain. Pantas saja kita terus bersua diujung rindu. Selalu ada penghubung rindu.


Ah! Mungkin aku pun harus mencoba berdamai dengan kisah ini. Berhenti bertanya-tanya dan membiarkan kisah kita mengalir seperti ini. Mengalir dalam tenang, tidak agresif bak tamborin kaum Gipsi dan kita masih saling membaca tanda rindu yang membekas dalam tiap penghubung rindu. Mungkin begitulah cara kita saling menyayangi. Abstrak namun terasa.


“Berhentilah menyalahkan diri. Ini bukan sebuah kesalahan.” Kadang kata-katamu itu mengobati insomnia ditengah malam tak berbulanku. Dan aku akan tertidur dan membiarkan dikau mengelus rambut dalam bunga tidurku. Baik-baiklah disana. Aku kan terus meng-amin-kan tiap harapan baik tentangmu.


Gunung Salju, 13 November 2017 Merliana Trince

5 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


©2019 by  Merliana Trince  all rights reserved.   Proudly created with Wix.com

bottom of page