top of page

“Si Bungsu”

Writer's picture: Merliana TrinceMerliana Trince

Updated: Nov 30, 2019

Pergi ke negeri seberang demi mengais hikmat. Tinggalkan Ibunda mengelus dada. Tinggalkan Ayahanda bertegar hati. Tinggalkan sanak berkawan sepi. Membenam rindu tiada tepian.


Dia Si Bungsu kami. Elok parasnya. Tegak tubuhnya. Tegas tutur katanya. Lincah tindak-tanduknya. Bak pinang dibelah dua dia dan Ayah. Namun lembutnya Ibunda dibawanya serta.


Dia Si Bungsu kami. Satu dari seribu. Ditimang Ibunda dibalik kain selendang. Didudukkan Ayah diatas pundak beliau. Didendangkan Talibun oleh para Kakak.


Dia Si Bungsu Kami. Jauh dibalik barisan Pegunungan Alpen Selatan. Tersenyum manis bersama danau Tekapo. Tak merengek bak dara kemayu. Mandiri bak bunga Lupin.


Dia Si Bungsu kami. Putra mahkota Sang Ayahanda. Pangeran hati Sang Ibunda. Periang ulung Kakak-kakaknya. Kebanggaan keluarga kami.


Dia Si Bungsu Kami. Merantau di Negeri Awan Putih yg berarak Panjang. Mendulang Ilmu di tanah suku Maori. Menari bersama bangsa Polinesia. Menyanggul cita diatas Gunung Aoraki.


Dia Si Bungsu Kami. Menyebar wangi Cendana bercampur Pala. Menabuh Tifa, menabuh Gong Waning. Berjanji pergi untuk kembali. Kepada Ayah, kepada Bunda. Kepada leluhur, Kepada Papua.


Oleh: Si Sulung, Merliana Trince Amban, 29 Oktober 2017

1 view0 comments

Recent Posts

See All

Comments


©2019 by  Merliana Trince  all rights reserved.   Proudly created with Wix.com

bottom of page