top of page

Mengingatmu

Writer's picture: Merliana TrinceMerliana Trince

Aku tak seharusnya membiarkanmu hadir dalam anganku. Namun itulah yang terjadi. Rautmu abadi dalam sukmaku, dalam nafasku, dalam gerakku.

Aku mencintai puisi… Aku mengagumi untaian kalimat yang dirajut sang pujangga. Lalu wajahmu hadir begitu saja bersama kata-kata Indah itu.

Aku mengagumi musik… Setiap nadanya terdengar bagaikan doa agung yang tiada akhirnya. Dan wajahmu hadir diantara dentingan indah itu.

Aku mengagumi lukisan… Karna di setiap goresan warnanya aku takjub akan talenta sang pelukis melebihi sebuah kamera. Dan wajahmu pun kembali menyapaku di sela kekagumanku.

Aku begitu menyukai bunga… Salah satu karya indah Sang Pencipta. Mereka amat mempesona. Bahkan yang hidup liar di antara bebatuan maupun diujung tebing. Aku tergila-gila setiap mencium aroma khas mereka. Dan dalam momen itu engkau ada di benakku.

Aku selalu menyukai hujan… Saat dimana aku akan merenungi hidupku, bersyukur atas setiap nuansa menyegarkan dan wajahmu yang selalu menyapaku bersama sang hujan.

Aku menyukai buku… Aku akan selalu menikmati saat-saat dimana aku membaca sambil mendengarkan instrumen klasik dan menyeruput secangkir kopi. Aku selalu menyukai aroma khas setiap buku yang ku miliki. Wajahmu tentunya hadir dalam momen itu dan tak pernah merasa aneh pada kebiasaanku.

Aku mengagumi sosok wanita jaman dulu yang memakai gaun bermotif indah, atau memakai kebaya klasik sambil mengayuh sepeda dengan elegant. Aku mengagumi jiwa feminisme mereka. Kemudian wajahmu akan tersenyum dalam anganku.

Aku begitu mencintai Sastra. Aku terus terpesona pada Setiap karya sastra. Dan dikau pun demikian. Itulah sebabnya wajahmu terus ada dalam pikiran ku, bukan? Ah! Entah sampai kapan aku akan terus begini.

Aku tak mampu membenci semua hal yang aku sukai maupun kagumi. Sungguh aku tak akan mampu. Apakah ini artinya aku akan terus mengingatmu tanpa henti??

Waena, 5 Agustus 2016 Oleh Merliana Trince

0 views0 comments

Recent Posts

See All

コメント


©2019 by  Merliana Trince  all rights reserved.   Proudly created with Wix.com

bottom of page