top of page

MIMPI*)

Writer's picture: Merliana TrinceMerliana Trince

Adalah saat engkau tertidur dan masih melihat, mendengar, merasakan cerita lain.




Masih menjalani kehidupan lain yang bahkan tidak engkau alami saat mata terjaga.

Jika saat mata masih berkedip engkau menjalani satu kisah, percayalah bahwa kamu tak akan menjalani satu kisah saat mata beristirahat.

Pernahkah engkau sekedar membatin, ‘berapa banyak mimpi kah yang aku punya?’ ‘berapakah yang akan ku wujud-nyatakan, selagi oksigen masih dimiliki?’

Dalam hidup kita telah dan akan bertemu berbagai orang dengan beragam mimpi. Ada yang akan menyihirmu dengan mimpi mereka. Mereka datang sebagai berkat. Ada pula yang akan membuatmu hanya mampu ternganga oleh mimpi mereka dan tak sanggup beraksi. Mereka adalah pelajaran.

Namun yang terpenting, manakah mimpimu?? Mimpi bukanlah sekedar memejamkan mata dan melihat segalanya bergerak sementara engkau terbaring.

Mimpi adalah ketika otakmu tak bisa berhenti bekerja oleh ide-ide cemerlang, yang membuat jantungmu berdebar kencang, aliran darahmu mengalir deras, matamu berbinar terang bak sepasang bintang, dan tubuhmu seolah mendapat sepasang sayap yang akan mengantarkanmu ke seluruh penjuru dunia.

Ketika engkau merasakan hal-hal tersebut, percayalah, itulah mimpi terbesarmu. Nyatakanlah, sebelum penyesalan merangkul. Sekarang.

Fakfak, 09 Mei 2015 *)Sebuah pemikiran pukul 03:30 pagi.

Oleh: Merliana Trince

0 views0 comments

Recent Posts

See All

Kommentare


©2019 by  Merliana Trince  all rights reserved.   Proudly created with Wix.com

bottom of page